Tak terasa penghujung tahun 2019 ada di depan mata. Lalu, sudahkah Anda menyusun libur akhir tahun jauh-jauh hari sebelumnya?
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid menilai rencana pemerintah untuk memangkas hari libur akhir tahun tidak tepat.
Pemerintah memutuskan untuk memangkas jumlah hari libur di akhir tahun 2020. Tujuannya, meminimalisasi angka penularan positif Covid-19.
Pemangkasan hari libur akhir tahun 2020 sudah dikordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), lewat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Masyarakat sudah terlanjur merencanakan jadwal perjalanan di akhir tahun, sebagaimana janji pemerintah sejak awal bahwa libur Idul Fitri akan dikonversi menjadi libur akhir tahun
Kasus positif virus Corona (COVID-19) menembus 500 ribu atau setengah juta orang di Indonesia. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti pun mendukung arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar ada pengurangan hari libur akhir tahun 2020-2021.
Pemerintah memutuskan memangkas libur akhir tahun. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyebut kebijakan pemerintah itu sudah tepat sebagai upaya antisipasi lonjakan kasus virus Corona (Covid-19).
Pemerintah melalui Satgas Covid-19 harus dapat melakukan langkah tegas terhadap masyarakat yang tidak dapat menerapkan protokol kesehatan khususnya di libur akhir tahun 2020.
Arus mudik di libur akhir tahun diperkirakan terjadi besok. Polri akan lakukan swab antigen gratis ke pemudik.